Aku adalah salah satu orang paling beruntung pada abad ini. Memilki seseorang yang dengan begitu relanya selalu memberikan pundaknya untukku bersandar. Memberikan selembar tisu untukku saat buliran mataku meleleh. Memberikan cerahan solusi saat aku terjebak dalam jalan buntu. Aku mengagumimu untuk segala hal yang ada dalam dirimu.
Tak ada satu pun yang hidup dengan kesempurnaan. Pasti ada celah alpa di antaranya. Aku menerima dirimu dengan segala kekuranganmu. Biar kata mereka tentang kekuranganmu, tapi bagiku, itu adalah kesempatan untukku tuk melengkapi kekuranganmu. Kucintai kau apa adanya, dan cintai aku dengan segala kekuranganku.
Tahukah kau bahwa setiap aku berpapasan dengan orang yang mengenalmu, mereka selalu mengatakan bahwa aku adalah orang yang beruntung. Aku berterima kasih pada semua pihak yang pernah memberikan kesempatan kita untuk saling mengenal.
Pernahkah terpikirkan olehmu bahwa ketika suatu saat aku berada dalam sudut ruang dengan keluargamu, aku selalu memandangmu diam-diam. Berharap kau tak tahu bahwa di sini, di sudut ruang ini, aku benar-benar damai melihatmu. Sapamu, senyummu, gelak candamu, dan tatapanmu saat itu, menambah poin cinta dalam pori hatiku. Walau terkadang, kau sering buatku menangis, tapi sebenarnya aku tahu, bahwa kau ingin yang terbaik untukku. Terima kasih atas segala hal yang pernah kau berikan untukku. Dan maaf atas segala hal yang pernah kuperbuat padamu. Untuk segalanya, aku mencintaimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar